Medan - Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) Indra Taruna segera merilis produksi Film sinetron dengan judul “Nelayan dari Pantai Sebrang” dengan menggandeng Murid SMK Negeri 13 Medan.
Pemeran utama dan pekerja filmnya berbaur dengan artis binaan PARSI yang sudah terlatih dibidang seni, peran, seperti disampaikan Indra Taruna usai melatih anak-anak binaannya dilapangan Maharani Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan. Kamis (25/7)
“Film ini, menceritakan tentang kehidupan masyarakat nelayan pesisir pantai, mengangkat nilai-nilai kebudayaan tradisional di daerah pisisir pantai,” ujar Indra Taruna Ketua PARSI.
“Film ini, bersama dengan tujuh film lainnya akan ditayangkan pada saat Hari Ulang Tahun PARSI (24/9/2024) mendatang dan ditayangkan juga di TV Nasional (TVRI),” sambung Indra.
“Pekerja dan pemeran filmnya kebanyakan adalah murid SMK Negeri 13 Medan binaan Pak Jakfar Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 13 Medan,” ucapnya lagi.
Di kesempatan yang sama mewakili Kepala Sekolah SMK Negeri 13 Medan, Jakfar Marpaung memberikan apresiasi kepada PARSI besutan Indra Taruna karena adanya kegiatan produksi Film ini murid banyak memahami tentang bagaimana memproduksi suatu Film.
“Anak-anak SMK Negeri 13 Medan yang ikut serta didalam produksi sinetron Nelayan dari Pantai Seberang ini kita dukung dan kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan Prestasi dibidang Seni dan Budaya utamanya Seni peran,” Kata Wakil Kepala Sekolah Jakfar Marpaung.
Untuk diketahui di SMK Negeri 13 Medan memiliki banyak pilihan mata pelajaran ekstrakurikuler salah satunya adalah pelajaran tentang produksi perfilman, di antaranya sebagai sutradara, Asisten Sutradara, penulis naskah cerita ( skenario), dan kameramen.
Nuansa masyarakat pesisir mata pencaharian nelayan tepat di perankan oleh murid SMK Negeri 13 Medan kolaborasi PARSI Sumut.
“Ceritanya bernuansa melayu tentang masyarakat pesisir dimana mata pencahariannya adalah nelayan, jadi kita nanti syuting film dekat laut makanya syutingnya di lapangan Maharani karena rata- rata pemerannya tinggal dekat sini,” Pungkas Indra Taruna menutup pembicaraan.
( Dhiva / Red ).